Pentingnya Memiliki Trading Plan
Halo sahabat trader,
Pada kesempatan sebelumnya saya telah berbagi 6 tips trading sehat(bisa lihat disini). Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang pentingnya trading plan. Apa itu trading plan ? Secara bahasa trading plan memiliki arti rencana perdagangan. Ya, dalam setiap akan melakukan perdagangan atau transaksi dalam hal ini "open posisi" kita diwajibkan memiliki perencanaan yang baik, benar dan matang. Pada intinya kita membuat perencanaan apa saja yang akan kita lakukan ketika market tidak sesuai dengan analisa dan harapan kita.
Pada kesempatan sebelumnya saya telah berbagi 6 tips trading sehat(bisa lihat disini). Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang pentingnya trading plan. Apa itu trading plan ? Secara bahasa trading plan memiliki arti rencana perdagangan. Ya, dalam setiap akan melakukan perdagangan atau transaksi dalam hal ini "open posisi" kita diwajibkan memiliki perencanaan yang baik, benar dan matang. Pada intinya kita membuat perencanaan apa saja yang akan kita lakukan ketika market tidak sesuai dengan analisa dan harapan kita.
Fungsi utama dari trading plan disini adalah untuk mencegah kita sebagai trader malakukan transaksi yang ngawur dan gegabah. Banyak sekali trader terutama trader pemula melakukan transaksi tanpa didasari alasan yang jelas. Transaksi tersebut hanya berdasar feel atau emosi semata. Makadari itu trading plan sangatlah dibutuhkan
Tidak ada acuan yang pasti trading plann yang baik dan benar itu seperti apa. Intinya kita sebagai trader membuat perencanaan trading yang membawa keuntungan dan meminimalisir resiko yang akan terjadi. Kita membuat perencanaan, dan kita juga yang melaksanakannya. Kita wajib disiplin mengikuti prencanaan yang telah kita buat tersebut tidak perduli kondisinya seperti apa. Disiplin merupakan salah satu tips trading sehat seperti yang dijelaskan pada postingan sebelumnya.
Bagaimana membuat trading plan ? Langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah :
1. Tentukan waktu masuk market
Kita harus menentukan kapan kita masuk market, misal kita tentukan kita masuk market pada saat sesi amerika. Ya pada saat sesi asia kita tidak boleh melakukan transaksi, karena kita sudah membuat perencanaan masuk market pada saat sesi amerika.
2. Analisa yang matang
Sebelum melakukan transaksi kita melakukan analisa. Analisa yang kita lakukan haruslah matang dan memilik dasar yang jelas. Analisa kita tidak boleh berdasarkan feeling atau perasaan, kira-kira market mau naik apa turun.
3. Tentukan target dan resiko
Setelah dilakukannya analisa, kita dapat menentukan dimana kita akan melakukan transaksi(di harga berapa), transaksi buy atau sell. Selain itu kita juga wajib menentukan target dan resiko yang kita ambil.
4. Tetukan Lot yang dipakai
Setelah menetukan dimana akan melakukan transaksi serta dimana resiko.nya, tentukan lot berdasarkan resiko, bukan berdasarkan target. Misal kita memiliki balance $1000 dan hanya akan melakukan 1 transaksi serta kita meresikokan 2% dari modal pada satu transaksinya. Kita hitung dulu resiko yang kita ambil. 2%x$1000=$20. Misalkan jarak stoploss adalah 20pips(4 digit). Maka lot yang dipakai adalah $20/20 pips=$1/pips atau lot 0.1.
5. Pasrah
Setelah kita melakukan transaksi, kita harus pasrah apapun yang terjadi harus kita terima. Mau untung ataupun rugi kita yang penting kita sudah melakukan sesuai perencanaan yang kita buat.
Langkah-langkah membuat trading plan diatas tidaklah bersifat baku. Yang saya share di atas adalah trading plan menurut saya, itu hanyalah contoh dari saya. Silahkan kembangkan sendiri. Sekian yang dapat saya share, semoga bermanfaat.
Terima Kasih
Bagaimana membuat trading plan ? Langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah :
1. Tentukan waktu masuk market
Kita harus menentukan kapan kita masuk market, misal kita tentukan kita masuk market pada saat sesi amerika. Ya pada saat sesi asia kita tidak boleh melakukan transaksi, karena kita sudah membuat perencanaan masuk market pada saat sesi amerika.
2. Analisa yang matang
Sebelum melakukan transaksi kita melakukan analisa. Analisa yang kita lakukan haruslah matang dan memilik dasar yang jelas. Analisa kita tidak boleh berdasarkan feeling atau perasaan, kira-kira market mau naik apa turun.
3. Tentukan target dan resiko
Setelah dilakukannya analisa, kita dapat menentukan dimana kita akan melakukan transaksi(di harga berapa), transaksi buy atau sell. Selain itu kita juga wajib menentukan target dan resiko yang kita ambil.
4. Tetukan Lot yang dipakai
Setelah menetukan dimana akan melakukan transaksi serta dimana resiko.nya, tentukan lot berdasarkan resiko, bukan berdasarkan target. Misal kita memiliki balance $1000 dan hanya akan melakukan 1 transaksi serta kita meresikokan 2% dari modal pada satu transaksinya. Kita hitung dulu resiko yang kita ambil. 2%x$1000=$20. Misalkan jarak stoploss adalah 20pips(4 digit). Maka lot yang dipakai adalah $20/20 pips=$1/pips atau lot 0.1.
5. Pasrah
Setelah kita melakukan transaksi, kita harus pasrah apapun yang terjadi harus kita terima. Mau untung ataupun rugi kita yang penting kita sudah melakukan sesuai perencanaan yang kita buat.
Langkah-langkah membuat trading plan diatas tidaklah bersifat baku. Yang saya share di atas adalah trading plan menurut saya, itu hanyalah contoh dari saya. Silahkan kembangkan sendiri. Sekian yang dapat saya share, semoga bermanfaat.
Terima Kasih
tentu saja untuk menjalankan trading itu kita harus benar benar berusaha dan memahami cara kerjanya dengan baik agar bisa menjadikan trading semakin mengerti dan dengan itu kita akan membuat trading semakin berhasil, sehingga mudah dikendalikannya dengan baik, karena itu akun demo harus dimanfaatkan agar bisa mengelola dengan baik pahami di broker gainscopefx
ReplyDeleteJelas kalau tanpa strategi trading yang baik maka kita tidak akan pernah bisa memperoleh hasil trading yang baik secara konsisten. Bisa menjalankan kegiatan trading saya sebaik seperti sekarang ini juga adalah berkat strategi trading yang saya miliki itu sudah baik, sehingga saya bisa memperoleh hasil trading yang baik secara konsisten ketika trading di Gainscopefx.com.
ReplyDelete